Resume
Kelompok VI
PENGERTIAN
DAN PROSES KOMUNIKASI
Istilah
komunikasi (Bahasa Inggris: Communication) mempunyai banyak arti,istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin,yaitu communis,yang berarti sama (common).
Dari kata communis berubah menjadi kata kerja kommunicare, yang berarti
menyebarkan atau memberitahukan informasi kepada pihak lain guna mendapatkan
pengertian komunikasikan suatu informasi harus ditetapkan terlebih dahulu suatu
dasar tutuj temu yang sama.
Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan komunikasi adalah proses penyampaian
informasi dari suatu pihak kepada lain pihak untuk mendapatkan saling
pengertian. Dari definisi tersebut terkandung dua pengertian,yaitu proses dan
informasi. Proses merupakan suatu rangkaian daripada langkah-langkah yang harus
dilalui dalam usaha pencapaian suatu tujuan. Rangkaian model proses komunikasi
melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Tahap
penciptaan gagasan
2. Tahap
penyusunan gagasan dalam bentuk symbol atau tanda-tanda sandi
3. Tahap
pengiriman
4. Tahap
penerimaan
5. Tahap
menginterpretasikan gagasan atau pesan yang diterima
6. Tahap
pemberian tanggapan
Tabel
Media Saluran Informasi
Saluran Media Informasi
|
||
Arus Komunikasi
|
Tertulis
|
Lisan
|
Ke Bawah
|
· Buku
Pedoman
· Uraian
Tugas/Job Description
· Bulletin
· Papan
Pengumuman
· Poster
· Memo/Nota
Dalam
· Surat
dari pimpinan
· Laporan
Tahunan
· Mekanisme
penyusunan anggaran
|
· Telepon
· Interkom/Interpon
· Tatap
Muka
· Exit
Interview
|
Ke Atas
|
· Kotak
Saran
· Suggestion
Plan
· Grievance
Pocedure (untuk mengetahui keinginan pegawai)
· Mekanisme
Penyusunan Anggaran
|
· Telepon
· Interkom/Interpon
· Tatap
Muka
· Exit
Interview
· Kebijaksanaan
Pintu Terbuka (open door policy)
|
Horisontal
|
· Memo/Nota
Dalam
· Edaran
· Pengumuman
· Poster
· Tembusan
Surat-surat
|
· Telepon
· Interkom/Interpon
· Tatap
Muka
|
Diagonal
|
· Memo/Nota
Dalam
· Edaran
· Pengumuman
· Tembusan
Surat-surat
|
· Telepon
· Interkom/Interpon
· Tatap
Muka
|
PENTINGNYA
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Pentingnya
komunikasi dalam organisasi sebab menimbulkan pengaruh yang besar, diantaranya
:
1) Menimbulkan
rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:
·
Para bawahan dengan atasan/pimpinan.
·
Bawahan dengan bawahan.
·
Atasan dengan atasan.
·
Pegawai dengan organisasi/lembaga yang
bersangkutan.
2) Meningkatkan
kegairahan kerja para pegawai.
3) Meningkatkan
moral dan disiplin para pegawai.
4) Semua
jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi tugasnya sehingga
akan berlangsung pengendalian operasional yang efisien.
5) Semua
pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan-peraturan,
ketentuan-ketentuan, yang telah diterapkan oleh pimpinan organisasi.
6) Semua
informasi, keterangan-keteranganb yang dibutuhkan oleh para pegawai dapat
dengann cepat dan tepat diperoleh.
7) Meningkatkan
rasa tanggung jawab semua pegawai.
8) Menimbulkan
saling pengertian di antara pegawai
9) Meningkatkan
kerja sama (team work) di antara para pegawai.
10) Meningkatkan
semangat korp atau esprit de corp di kalangan para pegawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar