Resume Kelompok
VI
Pemimpin adalah figure seseorang yang bijaksana, berani
mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk
mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai
ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan
usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para
remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin
yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik didalam organisasi. Salah satunya memberikan
pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam
organisasi.
Unsur-unsur dalam kepemimpinan menurut
Hadari (2003;70)
1.
Adanya seseorang yang berfungsi
memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
2.
Adanya orang lain yang dipimpin
3.
Adanya kegiatan yang menggerakkan
orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan,
pikiran, dan tingkah lakunya
4.
Adanya tujuan yang hendak dicapai
dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar
maupun kecil.
Tipe-Tipe Kepemimpinan
Tipe Otokratis
Menurut Martoyo, tipe otoriter ini
menganggap kepemimpinannya
merupakan hak pribadi dan berpendapat
bahwa dia dapat menentukan apa
saja dalam organisasi, tanpa mengadakan
konsultasi dengan bawahannya yang
melaksanakan. Pengawasanya sangat tegang pula sehingga tepat apabila
kepemimpinan atau pemimpin tipe ini dimanfaatkan untuk
keadaan darurat, di mana suatu
konsultasi dengan bawahan sudah tidak mungkin lagi.
Tipe Laisser Faire
Tipe kepemimpinan ini pada dasarnya
berpandangan bahwa anggota organisasinya mampu mandiri dalam membuat keputusan
atau mampu mengurus dirinya maing-masing dengan sedikit mungkin pengarahan atau
pemberian petunjuk dalam merealisasikan tugas pokok masing-masing sebagai
bagian dari tugas pokok organisasi. Kontak yang terjadi antara pemimpin dan
anggota kelompoknya terjadi apabila pemimpin memberikan informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kepemimpinan (leissez-faire) disebut
kepemimpinan bebas yang berarti bahwa seorang pemimpin adalah sebagai penonton
yang bersikap pasif.
Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu, bahwa yang
dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristik tidak sama dengan
pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya, tidak semua pemimpin
dalam militer adalah tipe pemimpin yang Militeristik.
Tipe kepemimpinan Militeristik ini sangat mirip dengan tipe
kepemimpinan otoriter.
Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan
Militeristik adalah :
1) Lebih banyak menggunakan sistem
perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang
bijaksana
2) Perintah – perintah diberikan secara paksa
3) Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
4) Keras dalam mempertahankan prinsip
5) Tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan
kritikan-kritikan dari bawahannya
6) menganggap dirinya yang paling berkuasa
(kuasa tunggal)
Tipe Demokratis
Pada kepemimpinan yang demokratis, manajer
beranggapan bahwa ia merupakan bagian integral yang sama sebagai elemen
perusahaan dan secara bersamaan seluruh elemen tersebut bertanggungjawab
terhadap perusahaan.
Tipe Open Leadership
Pimpinan memang memberikan kesempatan kepada
para bawahan untuk memberikan saran, tetapi keputusan tetap ada ditangan
pimpinan. Apakah saran – saran dari bawahan diterima atau tidak tergantung
tetap oleh pimpinan menyetujui saran tersebut atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar