Translate

Jumat, 28 November 2014

Resume Kelompok VI
ARTI PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

            Pemimpin adalah  figure seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik  didalam organisasi. Salah satunya memberikan pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam organisasi.
Unsur-unsur dalam kepemimpinan menurut Hadari (2003;70)
1.      Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
2.      Adanya orang lain yang dipimpin
3.      Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
4.      Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.

Tipe-Tipe Kepemimpinan

Tipe Otokratis

Menurut Martoyo, tipe otoriter  ini  menganggap  kepemimpinannya merupakan hak  pribadi dan  berpendapat  bahwa dia dapat  menentukan  apa  saja  dalam  organisasi, tanpa  mengadakan  konsultasi dengan  bawahannya  yang  melaksanakan. Pengawasanya sangat tegang pula sehingga tepat apabila kepemimpinan atau pemimpin tipe ini dimanfaatkan  untuk  keadaan  darurat, di mana suatu konsultasi dengan  bawahan  sudah tidak mungkin lagi.

Tipe Laisser Faire

Tipe kepemimpinan ini pada dasarnya berpandangan bahwa anggota organisasinya mampu mandiri dalam membuat keputusan atau mampu mengurus dirinya maing-masing dengan sedikit mungkin pengarahan atau pemberian petunjuk dalam merealisasikan tugas pokok masing-masing sebagai bagian dari tugas pokok organisasi. Kontak yang terjadi antara pemimpin dan anggota kelompoknya terjadi apabila pemimpin memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kepemimpinan (leissez-faire) disebut kepemimpinan bebas yang berarti bahwa seorang pemimpin adalah sebagai penonton yang bersikap pasif.

Tipe Militeristis

Perlu diperhatikan terlebih dahulu, bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristik tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya, tidak semua pemimpin dalam militer adalah tipe pemimpin yang Militeristik. 
Tipe kepemimpinan Militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter.
Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan Militeristik adalah : 
1)      Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana 
2)      Perintah – perintah diberikan secara paksa
3)      Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
4)      Keras dalam mempertahankan prinsip
5)      Tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya
6)       menganggap dirinya yang paling berkuasa (kuasa tunggal)

Tipe Demokratis

Pada kepemimpinan yang demokratis, manajer beranggapan bahwa ia merupakan bagian integral yang sama sebagai elemen perusahaan dan secara bersamaan seluruh elemen tersebut bertanggungjawab terhadap perusahaan.

Tipe Open Leadership

Pimpinan memang memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikan saran, tetapi keputusan tetap ada ditangan pimpinan. Apakah saran – saran dari bawahan diterima atau tidak tergantung tetap oleh pimpinan menyetujui saran tersebut atau tidak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar